Senin, 19 Juni 2017

Habib Abu Bakar al-Adni: Setan Pun Kurus Mendengar Shalawat


Bacaan shalawat memiliki beberapa keutamaan, salah satunya yang senantiasa diharapkan oleh para pembacanya, yakni untuk mendapat syafa’at dari Nabi Muhammad. Demikian disampaikan ulama asal Yaman, Habib Abu Bakar al-Adni bin Ali Al-Hadhromi Asy-Syafi’i, saat mengisi tausiyah di Gedung Bustanul Asyiqin Solo, Jawa Tengah.
<>
Disebutkan dalam sebuah hadist, barangsiapa yang membaca shalawat satu kali maka akan dibalas Allah sebanyak 10 pahala, siapa yang baca shalawat 10 kali akan dibalas 100 kali, membaca 100 kali akan dibalas 1000 kali, dan barangsiapa yang membaca shalawat sebanyak 1000 kali maka wajib baginya syafaat.
“Maka perbanyaklah shalawat, ulangilah, angkat suara untuk shalawat. Setan akan jadi kurus, sedih ketika dengar shalawat. Mereka lari terbirit ketika disebut nama Allah dan Nabi,” terang Habib Abu Bakar, Rabu (27/5).
Shalawat juga dapat menjadi wasilah mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan. “Kehidupan dunia bikin sumpek, tapi hadir di majelis yang menyebut nama Allah dan Rasul akan dapat menghilangkan sumpek, diganti bahagia,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, lantunan qasidah shalawat juga dapat menjadi jalan dakwah. “Dakwah di jalan Allah, ada bagiannya masing-masing, ada dengan jalan ilmu, ada pula dengan jalan melantunkan qasidah yang merdu,” pungkasnya.
Pada hari yang sama, selain hadir di Bustanul Asyiqin, tempat Majelis Ahbabul Musthofa yang diasuh oleh Habib Syech, Habib Abu Bakar juga dijadwalkan hadir mengisi tausiyah di Masjid Riyadh dan Masjid As-Segaf Solo.